Inilah alasan penting, bisnis harus punya website!

Meningkatkan kredibilitas usaha kecil

Ya keuntungan memiliki website untuk bisnis anda yang pertama adalah meningkatkan kredibilitas usaha kecil. Jadi jika usaha anda masih kecil, tidak usah khawatir karena anda bisa meningkatkan kredibilitas nya melalui website.

Kok bisa seperti itu? Karena di masa kini, konsumen semakin banyak menggunakan internet untuk mencari produk atau layanan yang mereka butuhkan. Usaha kecil Anda akan mendapatkan kredibilitas dengan memiliki website. Tanpa website, pelanggan potensial akan pergi ke pesaing Anda yang memiliki website.

Jika Anda sudah memiliki situs web tetapi masih apa adanya, ada baiknya Anda desain ulang dengan tampilan yang lebih profesional, sehingga akan memberikan tingkat kepercayaan yang lebih besar pada bisnis Anda.

Dan bagi anda yang memiliki bisnis rumahan, memiliki website atau situs bisnis tersendiri akan sangat menguntungkan karena Anda tidak harus memiliki toko offline (toko fisik) terlebih dahulu untuk mempromosikan produk atau jasa yang anda jual ke konsumen.

baca juga artikel : Berapa sih biaya website?

Menjangkau target market yang lebih luas dan pas

Selanjutnya adalah bagi anda yang memiliki perusahaan yang sudah cukup stabil, website akan membuat anda menjangkau target market dengan lebih luas.

Ya, Apapun bisnis anda entah itu menjual produk maupun jasa, website akan selalu menjadi tempat alternatif yang menarik untuk mempromosikannya. karena selain mudah diakses juga menjangkau hingga ke berbagai daerah terpencil sekalipun selama ditempat itu ada jaringan internet.

Sebagai penjual eceran suatu produk, sebuah situs web eCommerce atau toko online, adalah tempat yang bagus untuk mempromosikan produk Anda ke pasar yang lebih luas, karena produk Anda bisa diakses dan dilihat secara global.

Eits, tapi tunggu dulu, jangan buru-buru berpikir kalau Anda tidak dapat menjual produk atau layanan secara online. Bahkan gorengan dan mie rebus saja sekarang sudah dijual secara online lho!

website bisnis

Sebagai sarana katalog produk dan jasa

Keunggulan dari memiliki website adalah sebagai sarana katalog produk dan jasa (portofolio). Ya, tidak peduli apa pun jenis usaha yang Anda jalani, sebuah situs web adalah tempat yang bagus untuk memperlihatkan karya Anda.

Dengan memasukkan portofolio atau galeri foto produk, serta testimonial tentang pekerjaan yang Anda lakukan, Anda dapat menunjukkan apa yang membuat bisnis Anda menjadi semakin unik.

Menjadi Sarana Pemasaran

Jika Anda punya produk barang atau jasa yang ingin dipasarkan di internet, maka Anda harus punya website. Website itu fungsinya adalah sebagai alat untuk memperkenalkan produk Anda kepada dunia internet. Dengan banyaknya pemakai internet, Anda punya peluang untuk mendapatkan calon pembeli dengan jumlah yang cukup banyak juga.

Dalam proses pemasaran, mungkin Anda melakukan iklan di koran, iklan pada sebuah papan reklame, atau membuat brosur. Tempat/space yang disediakan dalam koran, papan reklame atau brosur pasti dibatasi dan tidak mudah untuk diubah informasinya.

Dalam website, Anda dengan mudah menambah informasi yang lebih mendetail dari produk atau jasa yang Anda tawarkan. Jika perusahaan Anda memiliki website maka Anda hanya perlu meninggalkan alamat website di dalam koran, papan reklame atau brosur untuk memudahkan orang atau perusahaan mendapatkan informasi lebih detail mengenai produk atau jasa yang ditawarkan.

Author : Febrian

Tips Menjadi Pengusaha

1. Pengusaha Sukses itu Kerja Keras & Tekun

Terdengar simple namun untuk bisa tekun dalam menjalankan bisnis sendiri sebenarnya sangat sulit. Memerlukan kerja keras dan konsisten sehingga tidak mudah menyerah ketika mendapatkan tantangan dalam menjalankan usaha.

Baca juga artikel : Tips jualan Online

2. Berani Menantang Diri Sendiri

Seorang pengusaha harus siap menghadapi tantangan. Tantangan di dalam dirinya sendiri maupun di lingkunganya. Terlebih dahulu Anda harus menantang diri sendiri sehingga mendorong untuk tetap bersemangat dalam menghadapi perkembangan yang terjadi. Seorang pengusaha harus gesit dalam mencari tantanga berikutnya untuk menghadapi apa yang menjadi visi Anda.

3. Lakukan karena Passion

Banyak yang bermula dari hobi kini menjadi tempat usahanya. Inilah karena semua yang dilakukan berdasarkan kesenangan akan terasa lebih ringan dan bisa menjadi sebuah cara yang tepat untuk memulai bisnis Anda.

Pilihlah passion Anda, baik di bidang teknologi, fashion ataupun kuliner sehingga bisa mendalami bisnis yang Anda mulai. Contohnya, jika Anda menyukai kopi dan memiliki pengetahuan lebih, kenapa tidak mencoba untuk memulai bisnis kedai kopi sendiri.

Dengan passion pengusaha tidak akan pernah lelah untuk bekerja berjam-jam dan masih bersemangat untuk mendapatkan ide-ide bisnis kreatif baru yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya.

Tips Menjadi Pengusaha

4. Berani Mengambil Resiko

Seorang pengusaha harus berani mengambil resiko sehiggga berkeinginan untuk mendapatkan hal-hal baru di dalam hidupnya. Mengambil keputusan dengan mempertimbangkan resiko terkecil dari pilihannya adalah hal yang perlu Anda biasakan dan ini merupakan salah satu cara menjadi pengusaha sukses. Sehingga calon pengusaha dapat ditentukan dari cara pandangnya menyelesaikan masalah.

5. Pengusaha Sukses itu Percaya Diri

Calon pengusaha sukses dapat dilihat dari gestur tubuhnya sangat Anda berkenalan pertama kalinya. Ia sangat percaya diri, kemampuan ini juga akan meningkatkan intuisi yang bergantung pada kebijakan dalam mengambil keputusan.

Percaya akan kemampuan diri Anda akan menghilangkan rasa ketidakpastiaan yang seringkali menjadi ketakutan penguasaha diawal memulai berwirausaha. Ingat Anda harus yakin dengan kemampuan Anda, pengalaman dan ilmu yang Anda miliki.

Kata-Kata Promosi yang Menarik untuk Iklan

1. Sapaan untuk pelanggan

Pikirkan iklan Anda sebagai jabat tangan pertama antara merek dan calon pelanggan Anda. Dari kesan pertama, Anda ingin membentuk koneksi dengan orang-orang yang ingin Anda jangkau. Dan ing, calon pelanggan Anda pasti selalu bertanya-tanya, “Apa untungnya buat saya (berinteraksi dengan restoran ini)?”

Jika Anda memulai percakapan pertama dengan memusatkan perhatian pada merk Anda sendiri, orang-orang yang ingin Anda jangkau tidak akan mendengarkannya.

Jadi, kemas fokus rangkaian kata iklan Anda tentang pelanggan Anda. Kata-kata seperti “Anda” atau “Kamu” menunjukkan kepada pelanggan bahwa Anda mengedepankan mereka.

Ini adalah sentuhan sederhana dan personal yang bisa meningkatkan penjualan. Kapan pun Anda ingin menggunakan kata “kami” atau “Saya”, pikirkan apakah Anda dapat mengganti kata tersebut dengan kata sapaan langsung seperti “Anda/kamu/lo/kalian/dst”.

Dari sudut pandang psikologis, sapaan langsung sangat berharga untuk membantu membangun koneksi.

Kata Kata Promosi

2. Arahan untuk pengunjung

Anda pasti tidak asing lagi dengan frase-frase seperti “Klik link di profile kami untuk info lebih lanjut”, “Jangan lupa untuk follow/subcribe page kami!”, “Tag 2 teman kamu di kolom komen!”, atau “Tap 2 kali jika [menu makanan tertentu] adalah favorit kamu!”.

Usahakan untuk memberi arahan se-spesifik mungkin, apa yang Anda ingin pelanggan lakukan untuk berinteraksi di halaman sosmed Anda.

Internet penuh dengan berbagai jenis pengguna, dan beberapa orang, perintah sederhana seperti “klik” saja bukanlah tindakan yang jelas untuk dilakukan.

Jika Anda mengatakan “mulai browsing sekarang,” misalnya, orang mungkin melakukan hal itu – menjelajah tanpa benar-benar tahu apa/bagaimana harus mulai browsing.

Artinya, mereka tibak benar-benar dengan merek Anda. Sebagai gantinya, ucapkan “klik tombol atas untuk mulai browsing sekarang.”

Baca Juga : Biaya Pembuatan Website

3. “Gratis!”

Untuk pelanggan potensial yang baru saja “berkenalan” dengan bisnis Anda, pancingan bonus gratisan adalah taktik jitu untuk menarik mereka terjun ke bisnis Anda dan membeli sesuatu.

Seperti tester, kira-kira begitu. Pada akhirnya mereka mungkin akan bersedia mengeluarkan uang untuk berbelanja di tempat Anda, tapi pada awalnya, mereka butuh sedikit semacam insentif.

Jadi jika Anda memiliki insentif gratis untuk ditawarkan – entah itu minuman gratis, buy 1 get 1 free, atau daftar membership gratis, apapun itu!) – pertegas informasi tersebut di awal iklan Anda.

4. “Diskon …%!”

Jika Anda dapat menawarkan insentif kepada pelanggan Anda, misalnya “diskon 50%,” atau “Potongan Rp 25,000 untuk pembelian berikutnya”, gunakan cara ini.

Dengan teknik seperti ini Anda akan segera menarik minat dan memberi insentif tambahan kepada pelanggan untuk membeli.

5. Tawarkan produk baru

Pelanggan tertarik dengan produk, menu, atau penawaran terbaru. Tegaskan kata “Baru” atau Terbaru” di caption foto yang Anda unggah di sosmed, atau lampirkan dalam foto. Ini juga menjadi kata yang menarik perhatian yang efektif dalam email newsletter.

Author Febrian

Strategi dan Cara Jualan Online

1. Kenali nilai jual produk

Hal terpenting yang harus Anda tentukan untuk menjamin kesuksesan tips jualan online berikutnya adalah mengenal nilai jual produk. Coba posisikan diri Anda sebagai pembeli, ketika melihat produk tersebut, kira-kira apa yang langsung menonjol? Bisa jadi packaging yang unik atau fungsinya yang istimewa. Dari sana, tanyakan lagi kepada diri Anda, nilai apa yang dimiliki oleh produk Anda tetapi tidak ditemukan di produk kompetitor lainnya?

Sebelum akhirnya Anda bisa menjual produk tersebut, penting sekali untuk benar-benar mengetahui segala informasi dari produk yang dijual. Dengan begitu, Anda bisa menekankan nilai jual produk saat memasarkannya dan membuat tips jualan online selanjutnya lebih efektif.

2. Buat website sendiri

Jika Anda ingin bisnis yang mampu bertahan selama bertahun-tahun, maka tips jualan online yang satu ini cukup krusial. Website memiliki banyak fungsi, yakni sebagai tempat untuk berjualan, memasarkan produk, memperkenalkan brand, dan media komunikasi antara pembeli dan penjual.

Bisnis online yang memiliki website juga cenderung lebih dipercaya oleh pembeli. Maka dari itu, Anda perlu membangun brand awareness dengan membuat website sendiri yang berkonsep sama dengan image produk yang ingin Anda tonjolkan.

3. Manfaatkan marketplace

Tidak ada salahnya untuk bergabung ke marketplace walaupun sudah memiliki website sendiri. Tips jualan online ini akan secara langsung mendongkrak popularitas toko dan produk Anda. Hingga kini, jutaan orang mengunjungi online marketplace untuk membeli segala barang kebutuhan mereka, alih-alih pergi ke toko.

Marketplace memungkinkan Anda untuk menjangkau lebih banyak pembeli dalam waktu yang singkat, sekaligus tanpa mengeluarkan upaya yang besar. Anda bisa mengintegrasikan website dan marketplace untuk mengoptimalkan bisnis online Anda. Cukup daftarkan saja toko dan produk yang akan dijual ke marketplace pilihan.

Cara Jualan Online

4. Aktif di media sosial

Media sosial menjadi sumber informasi dan hiburan bagi banyak orang, bahkan tidak sedikit yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk scrolling di timeline media sosial. Ingatlah bahwa menjalin komunikasi dengan pelanggan merupakan tips jualan online yang sangat penting untuk dilakukan agar dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.

Pastinya Anda ingin setiap pembeli akan selalu mengingat brand Anda dan kembali melakukan transaksi. Hal ini akan jadi mungkin bila Anda aktif di media sosial, secara spesifik membuat akun media sosial untuk brand Anda. Upload konten-konten menarik untuk meningkatkan engagement rate. Produk Anda pun akan semakin dikenal oleh banyak orang, menjadikan bisnis online Anda lebih menguntungkan.

5. Aplikasikan word of mouth marketing

Kualitas produk yang baik akan secara langsung menciptakan word of mouth marketing. Jenis pemasaran ini dimulai dari rekomendasi seorang pembeli, dari mulut ke mulut. Tips jualan online berikut sangat efektif karena pada dasarnya orang akan lebih percaya dengan omongan kerabat atau public figure yang diidolakan.

Apabila Anda memiliki budget lebih, bisa saja melakukan endorsement untuk influencer yang sedang naik daun. Tetapi, ini tidak wajib. Asalkan produk yang Anda jual berkualitas baik, pastinya akan terus direkomendasikan oleh pelanggan.

Baca Juga : Cara Beriklan diMedia Online

6. Beriklan via media sosial

Tips jualan online ini tidak boleh diabaikan. Selain lebih murah daripada iklan di televisi atau iklan cetak, beriklan di media sosial juga lebih efektif. Bayangkan saja, jutaan orang sudah tergabung dan aktif di media sosial. Dengan beriklan di sini, Anda dapat menjangkau target customer yang lebih luas.

Hebatnya lagi, algoritma media sosial akan menampilkan iklan produk Anda kepada akun-akun yang sesuai dengan karakteristik target customer Anda. Jadi, orang-orang akan melihat produk yang Anda jual bahkan sebelum mereka menyadari kebutuhan mereka akan produk tersebut.

7. Buat deskripsi produk yang menarik

Agar bisa dengan jelas memberitahukan kehebatan produk yang Anda jual kepada pembeli, maka Anda harus menerapkan tips jualan online yang satu ini. Anda perlu membuat deskripsi produk yang menarik dan mudah untuk dimengerti.

Jangan sampai terkesan terlalu hard-selling, sampaikan layaknya Anda sedang bercerita santai dengan teman. Deskripsi produk ini bisa Anda tampilkan di landing page website, caption postingan media sosial, dan marketplace.

8. Packing/bungkus pesanan dengan aman

Hal ini terkadang kurang diperhatikan oleh pemula saat mulai berjualan online. Agar produk yang Anda kirim aman dalam proses perjalanan, ada perlunya diberi lapisan ekstra.

Untuk melindungi dari guncangan Anda bisa menggunakan bubble wrap lalu bungkus kembali dengan kardus. Untuk menghindari produk terkena air dari luar, bungkus dengan plastik dan lakban yang rapat.

Jika kardus lebih besar dari produk yang Anda kirimkan, pastikan tidak ada celah saat kardus digoyangkan. Gunakan styrofoam atau gumpalan koran bekas agar isi paket tidak bergerak-gerak dan tergoncang selama pengiriman. Jika ada budget ekstra tidak ada salahnya untuk menggunakan stiker “Fragile” pada paket kiriman Anda, agar petugas dari jasa pengiriman baranglebih berhati-hati lagi.

Cara Beriklan di Media Online

  1. Kenali Calon Pelanggan

Tak kenal maka tak sayang. Untuk iklan yang tepat sasaran kamu diharuskan mengenali pelanggan atau audiens kamu sendiri. Cara ini bisa kamu capai dengan mencari informasi standar seperti :

  • Usia
  • Pendapatan
  • Pekerjaa
  • Industri
  • Pendidikan
  • Jjenis kelamin
  • Dan lokasi geografis pelanggan yang kamu targetkan.

Selain itu, sertakan juga kriteria tambahan seperti tujuan, tantangan, dan keluhan (Pain point) yang mereka rasakan dan seperti apa produkmu akan memecahkan masalah dari keluhan tersebut.

Jangan menebak-nebak informasi yang kamu gunakan untuk disini. Lakukan riset yang cukup sehingga kamu mendapat hasil berdasarkan fakta.

Carilah informasi di majalah perdagangan, bicaralah dengan orang yang menurut kamu akan membeli dan tanyakan kepada teman, kerabat, dan kenalan bisnis yang menurut mereka akan tertarik dengan produk atau layanan tersebut.

 

  1. Kenali Apa Yang Pelanggan Harapkan

Membuat profil pelanggan yang kamu incar hanyalah langkah pertama dalam merencanakan strategi periklanan yang tepat sasaran. Yang tidak kalah pentingnya adalah menentukan bagaimana pelanggan biasanya mempelajari jenis produk atau layanan kamu dan apa yang memotivasi mereka untuk membeli.

Berikut ini adalah jenis pertanyaan yang patut kamu pertimbangkan sebelum mulai beriklan :

  • Apakah produk atau layanan ini merupakan pembelian impulsif atau mendadak?
  • Apakah mereka melakukan riset sebelum membeli produk atau layanan ini?
  • Apakah iklan berbayar memengaruhi keputusan pembelian mereka?
  • Di mana mereka berharap menemukan iklan untuk jenis produk layanan ini? Di koran harian? Di Google? media sosial? Di radio atau TV?
  • Apakah mereka meminta referensi dari teman?
  • Apakah mereka meminta rujukan kepada rekan bisnis, atau profesional lain?
  • Apakah ulasan produk memengaruhi keputusan mereka?
  • Apakah mereka berharap menemukan jenis produk yang kamu jual di platform e-commerce atau serupa lainnya ?

Manfaatkan jawaban-jawaban dari pertanyaan ini untuk menentukan dimana platform yang tepat untuk beriklan.

 

  1. Tentukan Tujuan Iklan

Advertising atau beriklan diplatform digital merupakan poin penting agar produk lebih dikenal banyak orang.

Mulailah dengan menetapkan tujuan pemasaran tertentu dan dengan cara apa saja kamu dapat mencapai tujuan tersebut.

Jangan hanya semata-mata fokus untuk “meningkatkan penjualan” saja, sebab hal itu terlalu rancu atau tidak jelas. Melainkan buat tujuan seperti “Menarik 25 penjualan produk sehari”, “mendapatkan 100 pelanggan baru”, atau “menggandakan penjualan 2x di bulan depat”.

Tetapkan sasaran yang realistis berdasarkan tingkat respons media tempat kamu akan beriklan dan kemampuan kamu sendiri untuk menghasilkan karya atau mengirimkan produk yang kamu jual.

Jika kamu belum pernah beriklan sebelumnya, hubungi beberapa bisnis non-pesaing yang sudah pernah beriklan di internet sebelumnya. Tanyakan respon mereka terhadap  iklanmu saat ini. Kamu juga bisa mencari informasi lain terkait memasarkan produk secara digital di internet atau media lainnya.

 

  1. Menentukan Platform Yang Tepat Untuk Beriklan

Tempat yang tepat untuk mengiklankan satu produk atau jasa belum tentu merupakan tempat yang tepat untuk mengiklankan produk atau jasa yang lain.

Misalkan jika mengiklankan produk baju efektif di Instagram, belum tentu jika kamu mengiklankan jasa pembuatan website akan sama efektifnya disana. Kenali kembali platform mana yang tepat untuk mengiklankan produk atau jasa yang dijual.

Jika kamu akan membeli iklan di mesin pencari, atau di media sosial, luangkan waktu untuk membaca instruksi mereka untuk hal penargetan audiens.

Carilah informasi tentang memilih usia, jenis kelamin, lokasi, dan kriteria lain yang umumnya dimiliki pembeli kamu. kamu mungkin juga ingin membatasi kapan iklanmu ditampilkan pada waktu tertentu dalam satu hari atau hari dalam seminggu.

 

  1. Memperkirakan Budget

Iklan atau promosi pasti membutuhkan budget tertentu untuk mengiklankan produk kepada konsumen. Disini tergantung budget kamu karena setiap jenis media memiliki harga yang berbeda-beda.

Sebagai contoh, jika kamu pemilik perusahaan besar dengan budget ratusan hingga milyaran rupiah untuk iklan, nasional maka menggunakan TV sebagai media iklan pastinya sangat efektif.

Sebaliknya, jika kamu hanya memiliki modal ratusan ribu atau jutaan, iklan di internet atau koran yang sesuai dengan segmen pasar tertentu, maka hal ini bisa dikatakan efektif.

Jadi, dari sini kamu  bisa menilai iklan kamu efektif dari sisi dana atau tidak. kamu bisa saja melakukan iklan secara besar-besaran dengan dana yang tinggi pula, namun bisa jadi hasilnya tidak maksimal karena kamu tidak mengiklankan sesuai dengan segmen pasar.

Oleh sebab itu, diawali dengan budget agar lebih efektif, kemudian kamu bisa menilai media iklan apa yang tepat untuk promosi produkkamu.

Cek Pricelist disini

 

  1. Membuat Materi Iklan

Disini menjadi penting karena berhubungan dengan media apa yang akan Anda gunakan. Tentu, hal ini berkaitan dengan materi iklan kamu. Jika materi iklanmu hanya sebatas text atau tulisan, maka bisa dengan media cetak baik offline maupun online. Ini akan lebih mengena dan lebih hemat dari sisi biaya.

Namun, jika materi iklan berbentuk video dan audio, bisa saja beriklan di TV atau di situs video online seperti YouTube untuk mengenalkan pasar ke yang lebih luas.

Sebaliknya, jika kamu menggunakan audio, maka bisa beriklan di radio baik lokal maupun nasional tergantung dari segmen pasar produk kamu.

Hal ini tidak boleh dilewatkan begitu saja karena materi iklan merupakan kunci dari bagaimana iklan tersebut bisa sukses atau tidak

 

  1. Uji Coba dan Analisa Hasilnya

Periklanan bukanlah hal yang sekali dilakukan dan selesai begitu saja. Satu iklan atau metode periklanan bukanlah tiket kamu menuju kesuksesan.

Agar periklanan berhasil untuk bisnis kecil kamu, kamu perlu menguji iklan terus iklanmu dan mengukur hasilnya.

Judul iklan yang menurut menurutmu menarik belum tentu disukai oleh pelanggan. Promo beli satu dapat satu belum tentu sama efektifnya dengan diskon 25% untuk semua produk.

Hal-hal seperti ini tidak akan diketahui jika tidak kamu coba satu-persatu. Olehh karena itu dalam beriklan di platform media sosial amat penting untuk terus melakukan uji coba iklan untuk menentukan mana yang paling memberi dampak maksimal dan biaya minim.

Open chat
Admin 24 Hours
Hai Webiners! Ada yang bisa kami bantu? Chat me